10 Jurusan Terpopuler di Jepang: Dari Anime hingga Rekayasa Kimia

Ingin kuliah sambil memasang target bekerja di Negeri Sakura? Jepang saat ini sangat terbuka untuk menerima talenta asing, termasuk lulusan dari Indonesia. Berikut adalah 10 jurusan kuliah yang saat ini memiliki permintaan tinggi di Jepang—siap menjadi senjata kamu untuk meraih karier global!

  1. Animasi

Suka manga & anime? Jurusan Animasi di Jepang terbuka untuk kreator baru. Kamu akan belajar membuat karakter, story-board, hingga efek visual. Prospek karier? Mulai dari animator, concept artist, hingga art director di studio-studio ternama.

  1. Ilmu Komputer

Negara dengan fokus pada robot dan AI ini membutuhkan banyak developer! Pelajari coding, keamanan siber, dan pembelajaran mesin. Setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai insinyur perangkat lunak, analis data, atau spesialis AI.

  1. Keperawatan

Dengan populasi lanjut usia yang tinggi, perawat asing sangat dibutuhkan di Jepang. Materi kuliah meliputi ilmu keperawatan lanjut hingga komunikasi pasien. Gajinya juga dikenal kompetitif.

  1. Teknik Elektro

Dari microchip hingga robot humanoid, semua membutuhkan insinyur elektro. Kamu akan mempelajari desain sirkuit, mikrokontroler, dan sistem tenaga listrik—jalur menuju perusahaan seperti Panasonic atau Mitsubishi.

  1. Perikanan

Garis pantai yang panjang dan budaya seafood menjadikan tenaga ahli perikanan selalu dicari. Fokusnya pada biologi laut, akuakultur, dan manajemen sumber daya laut berkelanjutan.

  1. Teknik Mesin

Di balik dominasi Toyota, Honda, hingga industri robotik, ada lulusan Teknik Mesin. Kamu akan mempelajari CAD, termodinamika, hingga proses manufaktur modern.

  1. Pertanian

Lahan yang sempit bukan masalah—Jepang unggul dalam smart-farming dan pertanian vertikal. Di sini kamu belajar hidroponik, IoT pertanian, hingga agribisnis futuristik.

  1. Ilmu Gizi

Penduduk Jepang terkenal sehat—ini berkat ahli gizi di balik layar. Kamu akan mempelajari nutrisi, diet, hingga riset pangan fungsional.

  1. Teknik Sipil

Negara yang rawan gempa ini membutuhkan insinyur sipil yang paham konstruksi tahan bencana. Materinya mencakup struktur, geoteknik, hingga rekayasa lingkungan.

  1. Teknik Kimia

Dari baterai mobil listrik hingga bio-farmasi, industri Jepang membutuhkan insinyur kimia. Kamu akan mempelajari proses industri, reaksi kimia, hingga kontrol kualitas.

Mengapa Memilih Jurusan Ini?

  1. Pekerjaan luas – Industri Jepang aktif merekrut tenaga asing yang kompeten.
  2. Gaji & Manfaat Menarik – Standar upah untuk insinyur atau tenaga medis di Jepang terkenal tinggi.
  3. Teknologi Canggih – Belajar di negara yang menjadi trendsetter inovasi.

Tips Persiapan

  • Belajar Bahasa Jepang minimal N3 agar lebih mudah beradaptasi.
  • Cari Beasiswa (MEXT, JASSO, LPDP) untuk meringankan biaya.
  • Magang Sejak Dini – Banyak kampus di Jepang menawarkan magang industri.